Kamis, 23 Agustus 2007

komiik "??"

tanggal 1 Juli, aku beli komik di Gramed TP, yah mumpung lagi liburan kan?trus aku nemu komik judulnya TSU**IX. Komiknya aneh bgt deh, gambarnya juga jadul... dan ternyata ceritanya pas dibaca tuh... hem, bikin binun! ptama-tama nyesel c belinya... tapi setelah dibaca berkali-kali(maksudnya dibaca 2x doank). ternyata ada sumtin gtw yang bikin cegek(anda tahu apa itu cegek? saia juga binun menerjemahkannya!)ternyata ceritanya ya gak jelek2 amat.. n ada 1 cerita yang bikin aku merinding... judulnya "I THINK OF YOU IN THE END OF THE WORLD". hem, dalem banget kan judulnya?Ceritanya tentang anak2 SMP yang terus dikejar rasa bersalah karena udah ngutuk walikelasnya yang mereka benci bgt.... (mungkin klo diIndonesia yang beginian disebut nyantet orang). Mereka melakukannya dengan cara memanggil Dewa Kematian. Konon banyak anak2 di Jepang yang orang tuanya mengelola kuil, dapat melakukannya. mereka mengutuk gurunya itu agar tak dapat mengajar lagi di sekolah teersebut. Diluar dugaan menurut mereka kutukan "main-main" tersebut ternyata berhasil. buktinya guru SMPnya itu dikabarkan mendapat sebuah kecelakaan yang menyebabkan kakinya patah.Selang beberapa lama, mereka yang telah mengutuk gurunya tersebut masuk kembali dalam kelas yang sama di suatu SMA. Anak tukang kuil yang telah memanggil Dewa Kematian itu, segera mengadakan upacara pengembalian Dewa Kematian ke alamnya. Lalu tak disangka mereka mendapat kabar kembali bahwa guru SMP yang telah mereka kutuk mendapat kecelakaan untuk yang kedua kalinya. siswa-siswi SMA tersebut yang terdiri dari 14 anak spontan kaget bukan main. mereka mengira Dewa Kematian tersebut telah pergi dari guru itu tapi ternyata Dewa Kematian tersebut masih mengikuti mereka hingga mereka duduk dikelas 1 SMA.Sang pemanggil Dewa Kematian, benar2 ketakutan menerima kenyataan ini. Di temani kekasihnya ia berpikir "tak kan ada yag dapat lari dari dewa kematian". Kekasihnya hanya memberi support se- bisanya. karena ia pun ikut dalam upacara pemanggilan dewa kematian itu. Kekasih anak kuil itu selalu bersama-sama dalam hal apapun. susah-senang.Hingga akhirnya salah satu dari 14 anak tersebut berpikir untuk bunuh diri, daripada harus mengalami hal yang sama dengan wali kelasnya itu. Setelah berpikir keras untuk keluar dari masalah itu, dan hasilnya nihil. sang anak kuil dan ke 13 temannya pun akhirnya menyetujui ide untuk bunuh diri.Tepat jam 11 malam, mereka berbondong2 pergi ke gedung SMP tempat mereka bersekolah dulu. Mereka memutuskan untuk terjun dari gedung berlantai 4 tersebut. Mereka tidak menyangka bahwa akan mati secepat itu. tapi tekad mereka telah bulat. Mereka tak dapat berpikir lagi. mereka merasa "sudah cukup" hidup di dunia. dan bagi sepasang kekasih tersebut asalkan mereka dapat hidup bersama hingga mereka mati... itu sudah cukup.... Esoknya, Semua kerabat, teman sekelas dan keluarga korban datang untuk menghadiri upacara pemakaman 14 siswa tersebut, begitu juga walikelas mereka saat mereka SMP.